WARTABANJAR.COM, BARABAI – Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), H Joko Widodo Ke Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk meresmikan bendungan di Kabupaten Tapin dan meninjau kondisi pascabanjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditunda.
“Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke HST ditunda,” kata Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten HST, H Aidi Rozain, Minggu (31/1/2021) di Barabai.
Info penundaan tersebut didapat Aidi dari hasil koordinasi dengan Protokol Gubernur yang langsung disampaikan oleh Protokol Kepresidenan.
Penundaan kedatangan Presiden tersebut menurutnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sebelumnya, jajaran Pemkab HST pada Sabtu (31/1) di Posko Induk atau Stadion Murakata Barabai bersama jajaran TNI Polri melakukan beberapa persiapan diantaranya memasang tenda dan keperluan penyambutan lainnya.
Bahkan, Plt Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali juga datang menggunakan Helikopter Ke Kabupaten HST bersama-sama dengan Danlanud, Kasiren Korem 101/Antasari dan Dandenpom VI-2/Banjarmasin meninjau lokasi kedatangan Jokowi.
Bersama dengan Wabup HST, Dandim 1002 Barabai dan Kapolres HST, meninjau lokasi dan jalur rencana kedatangan Jokowi di Desa Baru atau Waki, Kecamatan Batu Benawa untuk persiapan penyambutan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali mengunjungi warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah Provinsi Kalsel pada tanggal 3 Februari 2021.
Salah satu daerah yang akan dikunjungi Jokowi adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang merupakan wilayah terparah terdampak banjir di Kalsel.