WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia mengalami berbagai cobaan berat saat memasuki 2021.
“Sepanjang 2020 dan memasuki 2021, kita menghadapi beberapa ujian, beberapa cobaan yang sangat berat, pandemik COVID-19 yang melanda dunia 215 negara dan Indonesia telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam pembukaan Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) di Jakarta, Senin.
Namun Presiden Widodo mengatakan Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik.
“Tetapi permasalahan belum sepenuhnya selesai. Pandemik masih berlangsung dan kita masih selalu waspada dan siaga. Beberapa hari yang lalu, Kalimantan Selatan diterpa banjir yang melanda beberapa kabupaten dan kota, tanah longsor di Sumedang, kecelakaan Sriwijaya Air, dan juga gempa di Sulawesi Barat di Mamuju dan Majene,” tutur Presiden.
Presiden mengatakan pemerintah dan masyarakat harus bekerja keras untuk mengurangi risiko-risiko bencana dan selalu siaga untuk menghadapinya.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar PGI di semua tingkatan yang telah membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemik dan bencana, serta juga bergerak bersama-sama dengan elemen bangsa yang lainnya,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan kepada anggota sidang MPL-PGI. Pertama terkait dengan vaksinasi COVID-19 yang akan disuntikkan kepada 181,5 juta rakyat Indonesia sebelum 2021.