Seorang tetuha warga Sungai Biuku mengaku selama hidupnya yang sudah berusia 77 tahun tak pernah mengalami musibah banjir seperti sekarang, karena itu ia mempertanyakan “ada apa dengan alam sekarang?”
Banjir sekarang memang diduga akibat perpaduan dari air pasang laut dengan datangnya air dari hulu hulu sungai setelah satu menunggu terjadi hujan secara terus menerus mengakibatkan banjir besar di perkampungan pegunungan dan kawasan hulu, dan airnya sekarang numpuk di muara sungai seperti di Banjarmasin, ditambah air laut pasang maka terjadinya banjir yang lama.
“Dulu sering juga dalam, tetapi saat air pasang, setelah air laut turun, maka kampung kering, dan biasa itu, sekarang terus menerus selama sepekan lebih air menggenangi kampung setinggi pinggang orang dewasa,” tutur seorang tetuha kampung Sungai Biuku. (brs/ant)
Editor: Yayu Fathilal