WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Akibat curah hujan ekstrem melanda Kalimantan Selatan beberapa hari belakangan ini, menyebabkan sejumlah daerah di Kalsel terendam banjir.
Akibatnya pula, pompa-pompa distribusi air milik PDAM Bandarmasih terendam banjir.
Karenanya, PDAM Bandarmasih akan menekan suplai air hingga akan dimatikan total untuk seluruh wilayah Kota Banjarmasin dan sebagian Kabupaten Banjar.
Pengumuman itu disampaikan PDAM Bandarmasih melalui media sosialnya, Jumat (15/1/2021).
“Sehubungan dengan penghentian suplai air baku dari Intake Sungai Tabuk ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 di Jalan Pramuka akibat banjir yang mulai merendam pompa-pompa distribusi, maka saat ini proses pengolahan air hanya mengandalkan dari suplai air dari Intake Pematang Panjang,” ujar Humas PDAM Bandarmasih di Instagram.
“Hal tersebut berdampak pada penurunan tekanan suplai air hingga mati total untuk Pelanggan di seluruh wilayah Kota Banjarmasin dan Sebagian Kab. Banjar,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada seluruh warga yang terdampak ini agar memenuhi tempat-tempat penyimpanan air selama suplai air dihentikan.
“Diharapkan kepada Pelanggan PDAM Bandarmasih agar segera mempersiapkan penampungan air. Demikian pemberitahuan ini disampaikan untuk dapat diketahui bersama. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kiranya pelanggan dapat memakluminya. Humas PDAM Bandarmasih,” pungkasnya. (brs)
Editor: Yayu Fathilal