WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Banjir, arus deras tidak hanya menerjang jembatan perbatasan antara Astambul dengan Mataraman yang merupakan penghubungan jalan ke hulu sungai. Derasnya air sungai juga membuat oprit jembatan Pabahanan Pelaihari ambruk.
Akses jalan menuju kawasan pesisir seperti Batulicin dan Kotabaru, begitupun sebaliknya terpaksa melewati jalan alternatif. Video detik-detik ambruknya oprit jembatan Pabahanan Pelaihari itu dibagikan melalui pesan whatsapp.
Kepala Satpol PP Damkar Tanah Laut, Tony Permana membenarkan kejadian tersebut. Anggotanya bersiaga di lokasi, kejadia terjadi sekitar pukul 17.00 wita.
“Jalan utama ke kota Pelaihari, kalau ke Batulicin masih ada jalan alternatif lewat Kunyit keluar di Pabahanan, lebar jalan seperti jalan provinsi,” katanya.
Dia menambahkan, dari titik kota Pelaihari ke lokasi jembatan dua sampai tiga kilometer. Pengguna jalan pun harus berhati-hati berkendara ditengah hujan dan melewati jembatan. (has)
Editor : Hasby