WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin akan memperkuat dan menajamkan kesiapan sekolah yang akan melangsungkan tatap muka. Selama dua minggu ini pembelajaran tatap muka ditunda.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengumumkan penundaan pembelajaran tatap muka hingga akhir Januari 2021 mendatan. Penudaan pembelajaran tatap muka sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang meminta sejumlah daerah Jawa dan Bali untuk menerapkan PSBB di daerah mereka.
Sedangkan Banjarmasin, tidak menerapkan PSBB tetapi akan ada pengetatan protokol kesehatan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 68 tahun 2020.
“Selama dua mingu ini, akhir Januari akan kami evaluasi, dengan memperkuat dan menajamkan kesiapan sekolah yang akan melangsungkan tatap muka,” katanya, Jumat (8/1/2021).
Dia menjelaskan, bagi sekolah yang nantinya menerapkan pembelajaran tatap muka mereka hanya boleh mengisi ruang pembelajaran sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan sebelum masuk ke sekolah siswa juga diukur suhu tubuh.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina lebih memilih mengatasi Covid-19 dengan mengaktifkan kembali kampung tangguh yang sudah terbentuk di beberapa kelurahan.
Selan itu, posko-posko yang dulu didirikan saat pemberlakuan PSBB di beberapa kelurahan, juga diimbau untuk dihidupkan lagi. (Why/edj/ant)
Editor : Hasby