WARTABANJAR.COM, SAMPIT – Warga Desa Ganepo Kecamatan Seranau dibuat gempar seketika.
Pasalnya, seorang anak yang bernama Aditya (10) menjadi korban keganasan dari seekor buaya di DAS Mentaya beberapa waktu yang lalu.
Menerima informasi tersebut, tanpa menunggu lama Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum, lantas memerintahkan Ipda Asrantono bersama anggota Jaga Mako menuju TKP.
“Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, Aditya bersama temannya sedang mandi ke sungai dekat rumahnya. Sedang asyik berenang, tiba – tiba kedua kaki Aditya diterkam buaya,” tutur Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, Sabtu (2/1/2021)
Diterangkannya, korban waktu itu langsung berteriak minta tolong sambil berusaha melepaskan diri dari cengkeraman buaya yang masih menggigit kakinya.
“Mendengar teriakan ini, kemudian datang kedua saudaranya memberikan pertolongan dengan memukul buaya dengan sepotong kayu dan tebasan parang. Nasib mujur masih berpihak kepada Aditya. Karena tidak begitu lama, buaya tersebut melepaskan Aditya yang menyisahkan bekas gigitan pada kaki dan paha kanan bagian atas,” jelas Dirpolairud Polda Kalteng.
Sebagai wujud empati terhadap korban, sambung Dirpolairud, pihaknya langsung menyerahkan tali asih kepada korban.
“Selain memberikan santunan, kegiatan yang dilakukan rekan kami Asrantono tersebut juga mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi aktivitas anaknya sehari – hari. Mengingat ancaman serangan buaya bisa saja terjadi secara tiba–tiba. Ini penting dipedomani guna menghindari korban dari sejumlah binatang buas seperti buaya atau hewan reptil lainnya,” tutup Dirpolairud Polda Kalteng. (edj)