WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir tahun ditutup menguat mendekati level psikologis Rp14.000 per dolar AS.
Rupiah Rabu sore ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke posisi Rp14.050 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.130 per dolar AS.
“Dengan melihat perencanaan pemerintah yang optimis akan imunisasi vaksin, maka pelaku pasar kembali gembira dan merespons positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan yang akan kembali membaik. Dan arus modal asing kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri, sehingga wajar kalau mata uang Garuda di akhir tahun ditutup menguat mendekati Rp14.000,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
Pemerintah sudah menyiapkan dua gelombang imunisasi vaksin COVID-19 di Tanah Air. Gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada Januari 2021 hingga April 2021. Vaksin akan disuntikkan kepada 1,3 juta petugas kesehatan dan 17,4 juta petugas publik.
Pada gelombang pertama vaksinasi pemerintah juga mempertimbangkan memberikan vaksin kepada 21,5 juta penduduk lanjut usia berumur 60 tahun ke atas, namun penyuntikan dilakukan setelah mendapat informasi keamanan vaksin
Sedangkan gelombang kedua vaksinasi akan dilakukan pada April 2021. Vaksin akan disuntikkan kepada 63,9 juta masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi.
Selanjutnya masyarakat lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin dengan jumlah 77,4 juta penduduk.