WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kisah tentang badut, yang biasa mangkal di perempatan atau di jalan-jalan, memang bukan hal baru lagi.
Hampir setiap hari kita melihat badut berseliweran di Kota Banjarmasin baik di perempatan lampu merah ataupun di pasar dan juga masuk ke perkampungan warga.
Sambil membawa sound system gantung, para badut berjoget untuk menghibur anak anak atau orang dewasa, demi untuk mendapatkan uang.
Baca juga : Siti Ramlah Meninggal Dunia, diduga Korban Tabrak Lari di Astambul Banjar
Sekarang bahkan badut-badut itu, tidak lagi hanya dilakoni orang dewasa. Anak-anak pun banyak yang memilih jadi badut demi mendapatkan uang untuk belanja atau membeli sesuatu yang diimpi-impikannya.
Seperti Anang (11) dan rekannya Ulah (16).
Kedua sahabat ini memakai kostum badut Upin dan Ipin.
Mereka berdua berkeliling kampung denga konstum badut itu.
Baca juga : Viral, Kelompok Mengaku Tim Cyber Ancam Nikita Mirzani
Minggu (20/12/2020) siang, wartabanjar.com bertemu dengan keduanya saat duduk di sebuah toko untuk beristirahat setelah berkeliling.
“Kami setiap hari menghibur anak-anak, berjalan keluar masuk gang gang perkampungan,” ujar Anang.
Ulah menimpali, mereka menyewa kostum badut tersebut dari seseorang yang memang menyewakan aneka pakaian badut.
“Per harinya bayar sewa Rp 20 ribu,” ujarnya.
Baca juga :Wow! Temukan Batu Muntahan Ikan Paus, Nelayan Ini Bakal Kaya Mendadak
Kedua bocah ini mengungkapkan, pendapatan sehari-hari tidak menentu. “Kadang bisa sampai Rp 60 ribu. Tapi bisa juga sedikit. Apalagi kalau hujan,” ujar Anang.