WARTABANJAR.COM, KERTAK HANYAR – Warga Banua dalam dua hari ini berduka, setelah kehilangan seorang tokoh ulama, KH Muhammad Haderawi, yang disusul oleh sang istri, Hj Zauraidah.
Kepergian ulama yang dikenal banyak mendirikan majelis ini, cukup mengejutkan karena selama ini tidak terdengar kabar mengalami sakit serius.
Apalagi kemudian disusul oleh sang istri, yang juga tidak terdengar mengalami sakit serius.
Menurut penuturan anak Abuya, panggilan akrab Guru Haderawi, sebenarnya yang mengalami sakit lebih dulu adalah ibundanya.
“Awalnya Ummi yang sakit, setelah itu Abuya yang sakit. Namun, Abuya yang bedahulu meninggal, sehari sesudahnya Ummi menyusul,” ujar Ismanto, menantu Guru Haderawi dengan mata berkaca-kaca.
Meski demikian, sakit yang dialami Hj Zuraidah juga tidak serius dan parah.
Hj Zuraidah sebelumnya mengalami sakit pinggang setelah melakukan aktivitas di rumah.
“Ummi sudah lama sakit, yang di derita beliau di pinggang setelah menggeser lemari pakaian bersama Abuya. Sekitar dua pekan terakhir,” tutur Ismanto, kepada wartabanjar.com.
Sebagaimana diberitakan, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.00 Wita, Hj Zuraidah sempat mengalami koma. (why)
Editor: Erna Wati