WARTABANJAR.COM – Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, dan ulama/anggota Wantimpres, Habib Luthfi bin Yahya masuk dalam jejeran tokoh muslim berpengaruh dunia.
Dalam daftar “The Muslim 500: The World 500’s Most Influential Moslem in the World” 2021, nama Presiden Jokowi menempati urutan ke-12.
Pada tahun sebelumnya, Jokowi ada di peringkat ke-13.
Said Aqil berada di posisi ke-18 dan Habib Lutfi berada di peringkat ke-32.
Dilansirdari situs resmi The Muslim 500, diakses detikcom pada Selasa (15/12/2020), nama paling atas adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan menempati urutan pertama pada 2021 dan menyalip Raja Salman bin Abdulaziz (Raja Arab Saudi).
Pada 2020, Erdogan berada di peringkat ke-6, sedangkan Raja Salman berada pada posisi ke-4.
Adapun sosok yang tahun lalu menempati posisi nomor satu adalah pemimpin Deobandi Sheikh Muhammad Taqi Usmani, kini berada di posisi ke-5.
Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2021 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.
RISSC merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim.
Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan.
Berikut 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia :
- Presiden Recep Tayyip Erdogan – presiden Turki
- Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud – raja Arab Saudi
- Ayatullah Agung Hajj Sayyid Ali Khamenei – pemimpin tertinggi Iran
- Raja Abdullah II bin Al-Hussein – raja Yordania
- Sheikh Muhammad Taqi Usmani – pakar hukum dan keuangan Islam di Pakistan, tahun lalu di peringkat satu
- Raja Mohammed VI – raja Maroko
- Pangeran Mohammed bin Zayed Al-Nahyan – putra mahkota Uni Emirat Arab
- Ayatullah Agung Sayyid Ali Hussein Sistani – salah satu ulama syiah paling berpengaruh di Iran dan dunia
- Habib Umar bin Hafiz – ulama Yaman, keturunan Nabi Muhammad SAW
- Salman Al-Ouda – ulama dan pendidik di Arab Saudi
- Emir Tamim bin Hamid Al-Thani – pemimpin Qatar
- Presiden Joko Widodo – presiden Indonesia
- Sheikh Dr. Ahmad Muhammad Al-Tayyeb – Imam Besar Masjid Al-Azhar di Mesir
- Sheikh Abdullah bin Bayyah – ketua Dewan Fatwa Uni Emirat Arab dan Presiden Forum for Promoting Peace in Muslim Societies
- Perdana Menteri Imran Khan – pemimpin Pakistan
- Presiden Muhammadu Buhari – pemimpin Nigeria
- Ali Gomaa – mantan Mufti Agung Mesir
- KH Said Aqil Siradj – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Indonesia
- Sultan Muhammadu Sa’adu Abubakar III – sultan Sokoto, pemimpin spiritual umat Muslim di Nigeria
- Seyyed Hasan Nasralllah – Sekretaris Jenderal Partai Hizbullah di Lebanon
- Sheikh Habib Ali Zain Al Abideen Al-Jifri – Direktur Jendral Tabah Foundation Uni Emirat Arab, keturunan Ali bin Abi Thalib
- Sheikh Hamza Yusuf Hanson – pendidikan dan co-founder Zayuna College di Berkeley, California
- Pangeran Mohammed bin Salman – putra mahkota Kerajaan Arab Saudi
- Sheikh Ahmad Tijani bin Ali Cisse – pemimpin Tijaniyya Sufi Order, kelompok Sufi terbesar di barat Afrika
- Sheikha Munira Qubeysi – pemimpin Qubeysi Movement di Suriah yang merupakan gerakan wanita Muslim terbesar di dunia, ia dianggap wanita Muslim paling berpengaruh di dunia
- Sheikh Abdul-Aziz ibn Abdullah Aal Al-Sheikh – Mufti Agung di Kerajaan Arab Saudi
- Maulana Mahmood Madani – Sekretaris Jendral Jamiat Ulema-e-Hind (JUH) di India
- Sheikh Mustafa Hosny – ustadz terkenal di televisi Mesir
- Sheikh Usama Al-Sayyid Al-Azhari – cendekiawan di Universitas Al-Azhar, ia juga mengajarkan Hadis, Logika, dan Hukum Islam di Riwaq Al-Atrak di Kairo
- Shah Karim Al-Hussayni (Aga Khan) – pemimpin sekte Syiah bernama Nizari Ismaili, keturunan Ali bin Abi Thalib
- Yusuf Al Qaradawi – ulama Mesir yang pernah 30 tahun diasingkan, pemimpin intelektual dari Ikhwanul Muslimin
- Habib Luthfi bin Yahya – ulama Indonesia, ketua MUI Jawa Tengah
- Sheikh Abdul-Malik Al-Houthi – pemimpin gerakan Houthi di Yaman
- Sheikh Mahmud Effendi – ulama Turki
- Maulana Tariq Jameel – ulama Pakistan, anggota Tablighi Jamaat
- Moez Masoud – ustadz terkenal di Mesir serta dunia barat
- Presiden Halimah Yacob – presiden Singapura
- Sheikh Rached Ghannaouchi – cendekiawan dan politisi Tunisia
- Sheikh Muhammad Al-Yacoubi – ulama Suriah, bukunya yang menentang ISIS berjudul Refuting ISIS tersedia dalam delapan bahasa, saat ini ia berada di Maroko karena menentang pemerintah Suriah
- Prof. Seyyed Hossein Nasr – profesor Islamic Studies di George Washington University, ia telah menulis lebih dari 50 buku
- Sheikh Uthman Taha – penulis kaligrafi masyhur di Kerajaan Arab Saudi
- Mohamed Salah – atlet Mesir, pemain di Liverpool FC
- Sheikh Muqtada Sadr – ulama dan politisi Irak, ia adalah putra dari Ayatullah Agung Mohammad Sadiq Al-Sadr dan menantu Ayatullah Agung Muhammad Baqir Al-Sadr
- Presiden Mahmoud Abbas – pemimpin Palestina
- Maulana Nazur Rahman – Amir dari Tablighi Jamaaat di Pakistan
- Dr. Aref Ali Nayed – cendekiawan Libya, berperan dalam Tim Stabilitasi Libya pada 2011
- Dr. Timothy Winter (Abdal-Hakim Winter) – cendekiawan di Inggris, dikenal pula sebagai Sheikh Abdal Hakim Murad
- Sheikh Ibrahim Salih – pemimpin majelis fatwa tertinggi di Nigeria
- Dr. Mohamed Bechari – politisi kelahiran Maroko, ia aktif memberdayakan komunitas Islam di Prancis dan Eropa
- Amr Khaled – ustadz dan aktivis sosial dari Mesir. (edj)