Kapolres mengatakan, petugas masih melakukan upaya susur sungai untuk mencari satu korban yang belum ditemukan pagi ini (14/12).
Sebab, ada kemungkinan Pelda Eka Budi jatuh ke sungai dekat lokasi kejadian.
Namun, medan cukup sulit dan sempit. di atas jembatan dan bawah ada sungai dengan arus air yang cukup deras.
Pihaknya juga melakukan koordinasi bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah DAOP VI untuk pengamanan jalur perlintasan kereta api.
Kapolres mengatakan, kejadian tersebut segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk memberi perhatian lebih perlintasan kereta api.
Sebab, selama ini penjagaan tanpa palang pintu dilakukan secara informal atas dasar sukarela dari masyarakat. ”Hal ini sangat berbahaya,” ujar Yuswanto Ardi. (edj)