Gol Nketiah tersebut membuat Arsenal kini menciptakan rekor dengan menjadi tim yang mecetak gol beruntun terpanjang di Liga Europa (22 laga), sejak pertama kali dimulai ketika ketika The Gunners melawan BATE pada Februari 2020.
Arsenal semakin berada di atas angin dan terus asyik menggempur pertahanan Dundalk. Keunggulan The Gunners bertambah pada menit ke-18.
Kali ini, proses gol terjadi begitu indah lewat sepakan roket Mohamed Elneny yang menghujam deras ke sudut atas gawang Dundalk. Skor 2-0 untuk Arsenal.
Gol Balasan
Tak ingin terlena begitu saja di kandang sendiri, Dundalk langsung merespons pada menit ke-22.
Tak kalah indah dengan gol Arsenal, tuan rumah juga mencetak gol ciamik yang ditorehkan Jordan Flores.
Gol ini tercipta setelah bermain satu dua dengan rekannya dan diakhiri dengan penyelesaian manis ke gawang Alex Runarsson. Skor 1-2 masih dengan keunggulan Arsenal.
Namun, gol tersebut seolah tidak membuat mental skuad muda Arsenal menjadi kendur.
Pada menit ke-35 Cedric Soares melakukan tendangan jarak jauh kencang.
Sayang, bolanya berhasil ditepis kiper Gary Rogers.
Menjelang akhir babak pertama Dundalk sempat kembali memberikan ancaman yang serius.
Namun, penempatan bola dari sepakan Darragh Leahy masih bisa diblok oleh Calum Chambers ke atas gawang.
Skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal bertahan pada akhir babak pertama.
Babak Kedua
Menit ke-67, Joe Willock sukses memperlebar keunggulan Arsenal setelah memanfaatkan kembali kesalahan para bek Dundalk dan menghukum tuan rumah lewat sepakan keras ke gawang Rogers.