WARTABANJAR.COM – Beredar kabar penggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi akan diwajibkan untuk roda empat per 1 Agustus 2022.
Kabar ini muncul dari pernyataan Tenaga Pendamping Agency Pendaftaran MyPertamina di gerai offline yang berlokasi di Bogor.
Bahwa per 1 Agustus 2022, kendaraan roda 4 yang tidak terdaftar di aplikasi MyPertamina tidak akan dilayani.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertamina masih dalam uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina.
“Belum kami putuskan (wajib beli BBM subsidi pakai MyPertamina 1 Agustus 2022). Yang jelas kami belum menentukan waktu implementasi QR code-nya,” kata Irto dilansir liputan6.
Saat ini PT Pertamina yang akan memperluas cakupan pelaksaan uji coba MyPertamina dari 27 menjadi 50 wilayah.
Di Kalsel, Kota Banjarbaru bakal menyusul Banjarmasin untuk uji coba penerapan pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.
“Betul, saat ini kami perluas lagi wilayahnya (pendaftaran aplikasi MyPertamina) menjadi 50 kota,” kata Irto Ginting, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (15/7/2022).
Ia menjelaskan, dalam fase ini konsumen yang berdomisili atau berencana bepergian ke 50 wilayah yang dimaksud, masih bebas membeli BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.
“Jadi saat ini masih dalam proses pendaftaran dan sosialisasi dulu, dan pembelian juga tidak harus pakai MyPertamina,” terang Irto.(aqu)
Editor Restu