CCTV di Kediaman Ferdy Sambo Ditemukan, Penyidik Akan Lakukan Sinkronisasi

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Penyidikan tewasnya Brigadir J memasuki babak baru.

    Penyidik telah menemukan CCTV untuk mengungkap kasus kematian ajudan istri eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

    Dalam pengungkapan kasus ini Kapolri berkomitmen agar tim harus bekerja secara profesional maksimal dengan proses pembuktian secara ilmiah.

    Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan singkornisasi atas rekaman CCTV tersebut oleh tim penyidik di laboratorium forensik.

    Baca juga:

    Setelah Irjen Ferdy Sambo, Kini Mabes Polri Nonaktifkan Seorang Jenderal dan Perwira Menengah

    KPK Akhirnya Akui Status Tersangka Mardani H Maming

    “Ada beberapa hal yang harus dilakukan singkronisasi, kalibrasi waktu. Kadang-kadang ada tiga CCTV di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda,” kata Brigjen Andi Rian kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Selasa malam (20/7).

    Proses singkronisasi dan kalibrasi rekaman CCTV tersebut, kata Andi, harus betul-betul objektif.

    Sehingga tidak berdasarkan kemauan penyidik namun berdasarkan fakta-fakta yang ada di dalam rekaman CCTV tersebut.

    “Jadi bukan kemauan penyidik tetapi berdasarkan data atau metadata CCTV itu sendiri,” ujar Andi.

    Sebelumnya, terkait dengan CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo itu menuai polemik.

    Sebab, decorder alias rekaman CCTV diketahui telah diambil usai peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigpol Yosua Hutabarat. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   6 Personel Polda Jateng Diperiksa Divpropam Buntut Dugaan Intimidasi Band Sukatani

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI