WARTABANJAR.COM – Magrib Mengaji harus digelorakan orangtua, hal ini disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan pada Wisuda Akbar jenjang pendidikan KBTQ, TKTQ, SDTQ, dan SMPTQ Tahfidz sore sekaligus Perpisahan SMPTQ Putera kelas IX di Gedung Chandra Banjarmasin, Sabtu (25/6)
Menurut Paman Birin, sapaan akrabnya di era sekarang muncul rasa prihatin dengan kondisi dimana, banyak generasi muda yang terpengaruh minuman keras, pergaulan bebas, kemaksiatan, dan jauh dari nilai keagamaan serta melawan orangtua.
“Maka dari itu, agar generasi muda tidak terseret jauh dalam arus negatif globalisasi, maka kita harus membentengi meraka dengan nilai-nilai agama Islam,” pesannya
Salah satu cara yang paling ampuh ujarnya dengan menghidupkan tradisi Magrib Mengaji di rumah masing-masing yang dilakut para orangtua dan anaknya.
“Kemudian, antarkan mereka ke sekolah- sekolah agama, pondok pesantren, dan pondok Tahfidz,” pesan Paman Birin.
Paman Birin juga menyebut, kegiatan wisuda ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca di kalangan anak-anak, sehingga kedepankan Al-Quran membumi dan Banua ini makin berkah.
“Kita patut bersyukur karena di Kalsel akan lahir Hafidz Hafidzah dan ahli Qur’an yang akan memakmurkan Islam ke pelosok-pelosok Kalsel,” ujarnya.
Paman Birin juga mengapresiasi para ustadz dan ustadzah serta pengelola yayasan yang secara serius dan konsisten dalam melahirkan SDM yang hebat dan berkualitas.