WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kabar baik untuk Indonesia. World Bank memprediksi prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,1% pada 2022 dan akan naik menjadi 5,3% pada 2023.
“Prediksi ini sejalan dengan outlook pertumbuhan ekonomi versi pemerintah, yaitu 4,8%-5,5%. Perkiraan asumsi makro Indonesia tahun 2022 versi @worldbank juga masih sesuai dengan proyeksi pemerintah, yaitu inflasi di 3,6% dan defisit di kisaran 3,7%,” ujar Menteri Keuangan Ari Mulyani melalui laman resminyja.
Berdasarkan Laporan Indonesia Economic Prospect (IEP) World Bank Juni 2022 tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia masih akan berlanjut meski di tengah situasi global yang menantang.
Baca juga:
Buktikan Ketangguhan Yamaha All New Aerox 155, Touring Ke Situ Gunung Sukabumi
Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian Hari Ini Naik, Keping 1 Gram di Atas Rp 1 Jutaan
Ekonomi Indonesia bahkan lebih tangguh dan kuat jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
World Bank juga memberikan apresiasi positif terhadap berbagai kebijakan reformasi struktural yang dilakukan pemerintah.
Langkah ini dinilai akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.
Potensi Pemulihan Ekonomi
Pada bagian lain, Menteri Keuangan mengungkapkan, potensi pemulihan ekonomi nasional masih cukup besar tahun ini.
Baca juga:
Alasan Perkuat Pemulihan Ekonomi, Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 7-Day 3,5%
Bulan Mei 2022 APBN kembali mencatatkan surplus sebesar Rp132,2 T (0,74% PDB) dan surplus keseimbangan primer sebesar Rp298,9 T. Ini kabar baik!