WARTABANJAR.COM, KYIV – Ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv, dan kota terbesar kedua di negara itu, Kharkiv, pada Senin pagi.
Kyiv sebagian besar tenang semalaman menurut informasi yang diberikan oleh pejabat Ukraina yang merilis pernyataan singkat di aplikasi perpesanan Telegram.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah memperingatkan negara itu menghadapi 24 jam ‘penting’ karena Rusia mengerahkan lebih banyak pasukan darat ke Kyiv.
Dikutip dari Daily Mail, gambar satelit yang dibagikan semalam menunjukkan konvoi sepanjang tiga mil atau sekitar 4,8 kilometer menuju ibu kota, setelah Vladimir Putin menempatkan pasukan pencegah nuklirnya dalam ‘waspada’.
Kendaraan militer Rusia terlihat bergerak masuk meskipun para pejabat setuju untuk mengadakan pembicaraan damai di perbatasan dengan Belarus hari ini.
Gambar-gambar yang dirilis oleh Maxar Technologies, menunjukkan penyebaran ratusan kendaraan militer bergerak ke arah ibukota Ukraina dari jarak sekitar 40 mil.
Itu terjadi ketika Presiden Zelensky kembali berbicara kepada Boris Johnson pada Minggu malam, yang mengatakan kepadanya bahwa dia akan melakukan ‘semua yang dia bisa’ untuk memastikan bantuan militer lebih lanjut mencapai pasukan Ukraina.
Perdana Menteri memuji perlawanan ‘heroik’ rakyat Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia, menurut pembacaan nomor 10 dari panggilan tersebut.
Mr Zelensky mengatakan, pada gilirannya, bahwa 24 jam ke depan akan menjadi ‘periode penting’ bagi negaranya.
“Perdana Menteri memuji keberanian rakyat Ukraina setelah invasi Rusia dan memuji kepemimpinan Presiden Zelensky dalam menghadapi kesulitan seperti itu,” kata juru bicara No 10. ‘Perlawanan rakyat Ukraina heroik, Perdana Menteri menambahkan.