WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan sejak Kamis (14/1/2021) lalu menyisakan banyak duka.
Dari 13 kabupaten dan kota, sembilan di antaranya terkena banjir.
Bahkan Kota Banjarmasin pun terkena imbasnya.
Dikutip dari Antaranews Kalsel, Sabtu (16/1/2021), 3.000 Kepala Keluarga (KK) dengan sekitar 9.600 jiwa di Kota Banjarmasin terdampak banjir ini.
“Bahkan 125 KK dengan sekitar 500 jiwa harus mengungsi ke tempat aman,” ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat melakukan kunjungan ke tempat pengungsian korban banjir di daerah Banjarmasin Selatan.
Dia menyampaikan itu sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.
Tak ada korban jiwa, namun sekitar 9.600 jiwa dari sekitar 3.000 KK menjadi korban banjir ini.
Menurutnya, Pemerintah Kota Banjarmasin sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, karena kondisi banjir yang meluas, hingga posko dan dapur umum didirikan di setiap kecamatan.
Sebagian korban banjir juga mengungsi ke tempat ibadah, sekolah dan pondok pesantren yang lebih aman.
Dia berjanji akan terus ke lapangan untuk melihat langsung kondisi banjir, bahkan memberikan bantuan.
Seperti hari ini, Ibnu Sina bersama sang istri sebagai Ketua PKK Kota Banjarmasin menyambangi pemukiman penduduk yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Selatan bahkan memberikan bantuan.
“Kita mendistribusikan bantuan untuk para pengungsi di beberapa titik yang ada di Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Pesantren Hidayatulah dan di pesantren Al Falah yang terdapat 53 jiwa pengungsi,” ujarnya.