WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, melakukan panen ikan gurame yang ada di kolam ikan yang berada di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lapas Karang Intan, Sabtu (8/1/2022).
Dalam panen tersebut, ada lebih dari 1500 Ikan gurame yang dipanen, yang merupakan hasil dari pembinaan kemandirian perikanan yang dilakukan oleh warga binaan di bawah Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), buah kerjasama pelatihan dengan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, didampingi pejabat struktural dan fungsional, menyaksikan langsung proses panen ikan, dan turut serta membantu proses panen dengan memegangi jaring waring yang digunakan warga binaan untuk panen.
“Ikan–ikan ini telah dibudidaya lebih dari satu tahun ke belakang, jika dilihat dari fisik dan berat ikan, maka waktu yang tepat untuk dilakukan panen,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan bahwa Lapas Narkotika Karang Intan senantiasa memfasilitasi warga binaan dengan berbagai kegiatan positif, yang dapat dilakukan selama mereka menjalani pembinaan di sini.
“Kita terus membekali berbagai kegiatan positif bagi warga binaan, salah satu nya pembinaan kemandirian perikanan, kita mempunyai lahan yang cukup luas untuk terus membudidayakan ikan-ikan di area SAE, dan perikanan ini, menjadi salah satu program unggulan yang ada di Lapas,” Jelas Kalapas.
Pada kolam perikanan SAE, tidak hanya ada jenis ikan gurame, namun juga ikan jenis lain, seperti ikan Koi, lele, dan nila. Ikan-ikan tersebut dibesarkan pada kolam beton, kolam terpal maupun kolam dengan media bioflok, dikelola setiap hari oleh warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian perikanan.