WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Sebuah video ramai dibagikan di grup WhatsApp (WA) relawan yang merekam dugaan aksi kejahatan.
Video tersebut merekam kejadian di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Hal itu dikuatkan dengan situasi ruangan dan area yang ada dalam video tersebut identik dengan sebuah SPBU.
Tampak juga dalam video tersebut ceceran cairan berwarna merah yang diduga darah.
Darah bercecerah di lantai dan keramik putih di depan sebuah ruangan. Di atas pintu ruangan tersebut ada tulisan “R Operator”.
Baca juga: Hari Ini PPKM Luar Pulau Jawa-Bali Bakal Dievaluasi Kembali
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria di Pulau Bromo, Lekas Diketahui karena Tersangkut Galam
Terdengar suara pria yang diperkirakan merupakan orang yang perekam video tersebut menggunakan bahasa Banjar.
“Dangsanak barataan terjadi perampokan di SPBU Simpang Tiga. Tolong infonya lah kakawanan,” ujar si perekam video, kemudian dilanjutkan dengan percakapan dengan pria lainnya, namun tidak begitu jelas apa yang dibicarakan namun sepertinya masih terkait dengan kejadian yang diduga perampokan tersebut.
Informasi yang diperoleha wartabanjar.com, diduga SPBU yang menjadi korban perampokan tersebut berada di wilayah Kabupaten Banjar.
Disebutkan juga, kejadiannya Minggu (5/12/2021) malam saat SPBU tutup dan petugas operator sedang menghitung uang hasil shift kedua.
Selain video, wartabanjar.com juga mendapatkan sejumlah foto seorang pria berlumur darah dengan beberapa luka di tubuhnya.
Pria tersebut mengenakan kemeja merah hati dan celana panjang warna krem.