WARTABANJAR.COM, BATOLA – Sempat menghebohkan media sosial, karena pemilik akun facebook Habibi membagikan postingan Raihan Ramadan di grup Facebook Habar HANDIL BAKTI BARITO KUALA mempertanyakan proses tilang. Kini pemilik akun facebook Habibi kembali memposting dan membagikan surat permintaan maafnya atas postingan tersebut.
“Surat permintaan mff kepada seluruh anggota satlantas batola khusus nya simpang empat handil bakti,” tulis Habibi dalam grup Facebook Habar HANDIL BAKTI BARITO KUALA, Rabu (1/12/2021).
Berikut isi surat pernyataan pemilik akun Habibi dalam bentuk tulisan tangan.
Surat Pernyataan
Nama : Habibi (Ahmad Riadi)
Saya atas nama Riadi meminta maaf atas postingan
yg saya bagikan di akun grub Facebook
habar handil bakti, habar batola, habar banua.
Koran online warta banjar.
Postingan yg saya bagikan milik sodara : Rehan Ramadan.
Postingan itu berupa pertanyaan sodar rehan ramadan
Mengenai denda tilang yg di tanyakan :
Saya atas nama ahmad riadi meminta maaf.
Atas postingan saya yg bikin gaduh di media sosial
Semua postingan itu semua tidak benar ada nya.
Kepada seluruh anggota patwal handil bakti
hususnya kepada Satlantas Batola.
dengan ini menyesal atas perbuatan saya memosting
ke akun-akun Facebook / habarbanua, habar handil
bakti, koran online warta banjar.
yg sebenarnya saya tidak tau kebenarannya dan
saya pun tidak pernah ketilang di pos handil bakti
setelah saya tau kebenarannya, ada tilang, ada struk
pembayarannya ke bank BRI Ternyata polisi yg bertindak
itu benar ada nya, abis tilang bayar ke bank.