Beredar Data Banjir Hingga Tanah Longsor di Kabupaten Hulu Sungai Tengah


    WARTABANJAR.COM, BARABAI – Curah hujan yang tinggi pada Minggu (28/11/2021) membuat debit air di kawasan Kabupaten Hulu Sungai Tengah semakin meningkat.

    Akibatnya, banjir yang sudah terjadi sebelumnya juga terjadi peningkatan ketinggian.

    Beredar broadcast melalui pesan WA grup mengenai laporan data bencana banjir tersebut.

    Pesan WAG di antaranya dibagikan di grup WA Jurnalis Cinta Banua.

    Dalam laporan tersebut tertulis, pada Kamis (27/11) terjadi curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan membuat debit air Kali Benawa di Kecamatan Hantakan, Bendugan Mu’ui di Kecamatan Haruyan dan dan Bendungan Batang Alai di Kecamatan Batang Alai Selatan meluapnya.

    Luapan air sungai tersebut sampai Ke pemukiman penduduk yang berada di wilayah bantaran sungai dan turun ke dataran rendah.

    Masih berdasar laporan yang beredar di WAG, hingga kemarin, Minggu (28/11), pukul 17.00 Wita berdasarkan monitoring dampak banjir akibat curah hujan tinggi Wilkum HST.

    Kecamatan Hantakan

    Di Kecamatan Hantakan, pada pukul 11.45 wWta, curah hujan dan debit air sungai di Kali Benawa mengalami penurunan sitinggi 40 s/d 50 Cm, begitu pula dengan dabit air dari arah Desa Papagaran menuju Hantakan serta dari Arah Desa Datar Ajab menuju Hantakan.

    Pukul 14.00 debit air Kali Benawa mengalami surut signifikan 2,5 sampai 3 meter.

    Namun demikan, menyisakan dampak baik rumah penduduk dan fasilitas umum.

    Di Desa Hantakan Rt 01/02/05 banjir setinggi 20 cm, Desa Bulayak Rt 01 dan Rt 02 air setinggi 50 cm, Desa Murung B Rt 05.Rt.06. Setinggi 1 meter, Desa Tilahan Rt 02.setinggi 2 meter, Desa Kindingan Rt 02 setinggi 20 cm, Desa Pasting Rt 1 setinggi 80 cm

    Baca Juga :   Pemkab Barito Kuala Gelar Diseminasi Inovasi Daerah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI