WARTABANJAR.COM, JAKARTA –
Terbakarnya tangki PT Pertamina di Cilacap masih menyisakan tanda tanya.
Meski polisi, melalui Kapolda Jawa Tengah, sudah mengekspose penyebab kebakaran karena sambaran petir, namun banyak pihak meragukan dan menduga adanya kemungkinan sabotase.
Apalagi pada kebakaran sebelumnya di Balongan, juga disebutkan akibat sambaran petir.
Kepolisian pun akhirnya merespons yang berkembang di masyarakat.
“Penyidik Polda Jateng berdasarkan fakta dan hasil riksa para saksi, dugaan sementara kuat penyebab utama adalah karena petir. Untuk (penyebab) lain masih didalami,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).
Dedi menjawab pertanyaan soal kemungkinan kebakaran tangki Pertamina karena sabotase yang disampaikan Adian Napitupulu.
Polisi memang telah memeriksa 6 saksi terkait peristiwa ini. Dari situ, kemudian polisi merilis kesimpulan sementara bahwa kebakaran tangki Pertamina di Cilacap diakibatkan oleh sambaran
Dedi menjelaskan, bukan tidak mungkin apabila ditemukan penyebab kebakaran kilang tersebut selain petir. Sebab, tim gabungan masih bekerja.
“Tapi tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan tim terpadu nanti akan di-publish kembali. Apakah ada unsur-unsur terkait lainnya,” ucap Dedi.
Seperti diketahui, kepolisian mengungkap lewat dua kamera CCTV bahwa petir memang sempat menyambar tangki Pertamina di Cilacap sebelum terbakar. Meski begitu, anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, masih meyakini kebakaran tangki Pertamina Cilacap diduga akibat adanya sabotase.