WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Sedikitnya ada enam RT di Desa Melayu Martapura Timur Kabupaten Banjar rumahnya tergenang, Sabtu (26/12/2020). Namun yang terparah terdampak ada 10 rumah, atau 48 Kepala Keluarga.
Ketua RT 05 Desa Melayu Martapura Timur, Muhammad Ba’id mengatakan, menjadi harapan masyarakatnya yang terdampak mendapatkan bantuan alakadarnya. Menjadi harapannya pula, pemerintah bisa menanggulangi banjir ini.
“Khan biasanya dari Desember sampai April biasanya air meluap, setiap tahun terjadi demikian. Kami berharap pemerintah bisa menanggulangi banjir ini dengan cara seperti sungai diperdalam atau diperluas,” katanya kepada wartabanjar.com, Sabtu (26/12/2020).
Dia menambahkan, kondisi air menggenangi rumah warga di RT nya terjadi sudah sepekan terakhir. Meski demikian, warga yang rumahnya terdampak banjir masih memilih bertahan, dengan cara meninggikan lantai menggunakan kayu balokan serta papan.
Seorang warga terdampak, Abdul Hakim mengatakan, banjir yang parah terjadi sejak Jumat (25/12/2020) malam hingga sore ini, Sabtu (26/12/2020). Dirinya pun bersama warga yang rumahnya terdampak banjir mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah.
“Sudah seminggu terakhir ini kondisi kami demikian, sampai sekarang belum ada bantuan,” tambahnya. (has)
Editor : Hasby