WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Keberadaan pedagang liar dan pemasalahan parkir dikeluhkan para pedagang Pasar Pondok Mangga, Jalan Pondok Mangga, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru.
Untuk memecahkan masalah tersebut, Rabu (1/9/2021), perwakilan pedagang Pasar Pondok Mangga mengadu ke Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Ariffin SH MH.
Perwakilan pedagang diterima Wali Kota didampingi Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Drs H Said Abdullah MSi, dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Drs Abdul Basid, di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru.
“Kita menyambut baik kedatang perwakilan pedagang Pasar Pondok Mangga ini untuk menyampaikan beberapa persoalan terkait kondisi pasar tempat mereka berusaha,” ujar Wali Kota Aditya Mufti Ariffin.
Menurut Wali Kota, pada mana intinya para pedagang menyampaikan tentang masalah parkir dan pedagang liar agar jangan berjualan di depan dan luar jalan pasar Pondok Mangga.
“Tentunya setelah selesai PPKM ini kita akan fokus ke pasar-pasar liar dan terkait parkir nanti akan kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Wali Kota mengakui, hampir seluruh pasar mengalami penurunan pembeli dan perputaran uang juga berkurang sebagai dampak pandemi.
“Ini memang dampak dari PPKM level 4 termasuk juga restoran, rumah makan, kafe dan lain-lain banyak yang tutup sehingga juga ini mengurangi transaksi di pasar-pasar,” ungkap Wali Kota yang akrab disapa Ovi ini.
Pria yang juga Ketua DPW PPP Kaslel ini mengatakan, pihaknya bisa memahami kesusahan yang dihadapi pedagang di tengah PPKM.