WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan terdapat hampir 460.000 stok rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang siap dijual.
“Menurut data terakhir dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan atau PPDPP Kementerian PUPR, terdapat hampir 460.000 stok rumah bagi MBR yang siap dijual,” ujar Direktur Rumah Umum dan Komersial Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.
Dia juga menambahkan pemerintah siap memberikan bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) bagi pengembang yang mau membangun rumah bagi MBR.
“Bantuan PSU merupakan insentif bagi pengembang yang mau membangun rumah untuk MBR, di mana rumah yang dibangun itu adalah harga rumahnya telah ditetapkan oleh pemerintah dan bisa dibeli oleh masyarakat dengan subsidi dari pemerintah, seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP),” kata Fitrah Nur.
Apabila ada, lanjut dia, pengembang yang mau membangun maka pemerintah akan memberikan insentif berupa bantuan PSU paling banyak 30 persen dari rumah yang mereka bangun.
“Bantuan (PSU) ini sebetulnya cukup membantu,” katanya. (ant)
Editor: Erna Djedi