In-memoriam Guru Halil, dari Guru Agama Hingga Memimpin ‘Bumi Serambi Makkah’


    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kalimantan Selatan kehilangan satu tokoh luar biasa. Ia tidak hanya politikus, namun juga seorang guru, ulama, dan sosok panutan.

    KH Khalillurahman atau biasa disapa Guru Halil, tutup usia pada hari ini Minggu (25/7/2021) di usia 75 tahun.

    Guru Halil sebelumnya dikenal sebagai ulama dan pemimpin Pondok Pesantren Darussalam, salah satu pondok pesantren terkemuka di Kalimantan Selatan.

    Guru  Halil juga sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar selama 2 periode dari tahun 1982—1992 dan sebagai anggota DPR RI Fraksi Kebangkitan Bangsa tahun 1999—2004.

    Guru Halil lahir di Martapura, Kabupaten Banjar, pada 10 Desember 1945 .

    Sebelum terjun ke dunia politik,  Guru Halil mengawali karier sebagai Guru Agama di bawah Kemenag (PNS) pada  1966—1995..

    Selepas dari guru agama  berstatus PNS Kemenag, Guru Halil  kemudian mengabdikan diro sebagai pendidik di Pondok Pesantren Darussalam Martapira sejak 1995.

    Guru Halil juga sempat dipercaya  memimpin organisasi Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar periode  1988-1992 sebagai ketua tanfidziyah.

    Kemudian menjabat Rais Suriyah NU Kabupaten Banjar periode 2003-2008.

    Pada 1999  hingga 2004 Guru Halil dipercaya  sebagai Ketua Dewan Sura DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banjar

    Kemudian Ketua MUI Kab. Banjar (2007).

    Pada Pilkada 2015 Guru Halil yang berpasangan dengan Saidi Mansur memenangi kontestasi.

    Pada 2016 Guru Halil resmi dilantik sebagai Bupati Banjar.

    Baca Juga :   Distribusi Air Banjarbaru dan Kabupaten Banjar Mati, PTAM Intan Banjar Mohon ini ke Balai Wilayah Sungai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI