WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Bawaslu Banjarbaru menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan jelang rekapitulasi tingkat Kota, Senin (21/4/2025) sore.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Humas dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Banjarbaru, Bahrani mengatakan dalam rakor ini ada beberapa penekanan yang dilakukan Bawaslu Banjarbaru. Salah satunya validasi data.
“Kita kumpulkan teman-teman setelah melaksanakan pengawasan rekapitulasi tingkat Kecamatan untuk menyampaikan informasi apa saja yang perlu kita bawa atau sebagai bahan pengawasan kita di tingkat kota nanti,” ucap Bahrani.
Ambil contoh, kejadian khusus apa saja yang terjadi saat rekapitulasi tingkat Kecamatan, Minggu (20/4/2025) kemarin.
“Apakah nanti sudah diperbaiki KPU Banjarbaru dan disampaikan pada saat rekapitulasi tingkat kota nantinya. Kalau memang saran perbaikan sudah disampaikan berdasarkan data kejadian khusus tadi, maka itu yang bisa kita terima,” jelasnya.
Baca juga:Begini Penjelasan Bareskrim Polri Terkait Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
Selisih data, turut menjadi sorotan Bawaslu Banjarbaru. Jika terjadi selisih saat rekapitulasi tingkat Kecamatan, maka perbaikan akan dilakukan saat
“Contoh, jumlah data pemilih yang ditetapkan harus sesuai. Maksudnya daftar pemilih tetap yang ada di form D hasil kecamatan itu di rekapitulasi tingkat kota harus sesuai dengan daftar pemilih tetap yang sudah ditetapkan, jangan sampai berbeda karena sudah ditetapkan datanya,” tandas Bahrani.
Lebih lanjut, terkait data lain baik itu perolehan suara dan lain sebagainya itu akan dijaga akurasinya maupun kecermatan data.