WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, lakukan kunjungan kerja di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, pada Selasa,(18/03/2025) Pagi.
Dalam kunjungannya ini, Mentan menegaskan komitmennya untuk mendukung Kalimantan Selatan menjadi lumbung pangan nasional.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Bupati Tanah Laut, H Rahmat Trianto, yang turut menyampaikan laporan perkembangan pertanian di wilayahnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan, pentingnya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi pertanian di Kalimantan Selatan.
Baca juga:Kapolres Tala dan Dirlantas Polda Kalsel Cek Jalur Alternatif ke Pantai Takisung dan Batakan
“Saya bersahabat dengan Bupati Tanah Laut, H Rahmat, dan kita akan fokus pada distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) ke Tanah Laut dan Barito untuk memastikan gerakan pertanian yang lebih terarah,” ujar Mentan.
Mentan menyinggung krisis beras yang melanda beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, dan Filipina.
Mentan menegaskan bahwa jika bupati tidak serius, bantuan akan dicoret. “Beri dulu yang serius seperti di Tanah Laut,” tegasnya.
Mentan juga menambahkan bahwa beras di Indonesia aman berkat kerja keras semua pihak, dan menekankan bahwa “beras bermasalah, negara bermasalah.”
Bupati H Rahmat Trianto melaporkan bahwa dari 363 ribu hektare wilayah Tanah Laut, 264 ribu hektare adalah wilayah pertanian dan perkebunan, dengan 27,100 hektare lahan baku sawah.
Bupati juga menyampaikan tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim, yang sempat menghambat pencetakan sawah baru.