WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali membuka peluang bagi santri dan hafiz Alquran untuk bergabung sebagai anggota kepolisian melalui jalur rekrutmen khusus.
Langkah ini diambil karena santri dinilai memiliki moralitas tinggi, etika kuat, serta mampu menghadapi berbagai tantangan saat bertugas.
Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa para santri yang berasal dari pondok pesantren telah ditempa dengan pendidikan karakter yang kuat dan disiplin tinggi.
BACA JUGA:Tawarkan Masuk Polisi, Anggota Polda Kalsel Naik Kelotok Datangi Pasar Terapung Lokbaintan
Hal ini menjadikan mereka lebih siap menjalankan tugas sesuai aturan serta prosedur di institusi kepolisian.
“Santri dibentuk dengan nilai-nilai moral yang kokoh, disiplin, dan integritas yang tinggi. Mereka juga memiliki kemampuan bekerja sama, menghadapi tekanan, serta menghormati sesama, sehingga diharapkan dapat beradaptasi dengan baik di berbagai situasi di lapangan,” ujar Komjen Dedi.
Dengan adanya rekrutmen khusus ini, Polri berharap dapat mencetak aparat penegak hukum yang tidak hanya profesional tetapi juga berlandaskan nilai-nilai keagamaan yang kuat, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri terus berinovasi dalam mencetak anggota yang berintegritas serta memiliki kesiapan mental dan spiritual dalam menjalankan tugas negara.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor: nur muhammad