WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menilai pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Kalsel merupakan bentuk sinergi dari program ketahangan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Pemerintah Provinsi Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan.
Kepada Wartabanjar.com, di sela acara puncak HPN di Kota Banjarbaru, Minggu (9/2/2025), ia mengatakan banyak kegiatan yang dibahas bukan hanya soal ketahanan pangan, namun juga AI maupun media, juga melibatkan banyak masyarakat.
Pada kegiatan ini, digelar jalan santai yang diikuti oleh ribuan masyarakat, coaching clinic sepakbola serta tenis lapangan dengan mendatangkan mantan pemain nasional.
“Kemudian kita juga melibatkan banyak UMKM serta pengrajin purun dengan memberikan oleh-oleh kepada peserta seluruh Indonesia,” ungkap Helmie.
Oleh karenanya, pergelaran HPN pada tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Saya tidak ingin yang bergembira hanya insan pers, namun juga semua masyarakat Kalsel merasakan dampaknya,” katanya.
BACA JUGA: Distribusi Air Bersih ke Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Terhenti 24 Jam
Disinggung mengenai masa depan jurnalisme melawan AI, ia tetap optimistis insan pers tetap ada dengan syarat harus meningkatkan kualitas, khususnya di era digitalisasi dengan memanfaatkan platform media sosial.
“Karena kita punya kemampuan ide dan juga ekspresi yang tidak dimiliki oleh AI. Dimana, kita bisa meliput, mencari angle berita yang menarik sedangkan AI tidak,” kata Helmie lagi.