Sadis Kadisperindag Halbar Ini! Warga yang Protes di Kantornya Dipukuli hingga Babak Belur

    WARTABANJAR.COM, HALBAR – Insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Halmahera Barat, Demisius O Boky, bersama stafnya, Soni Boky, diduga menganiaya seorang warga bernama Hardi Dano Dasim di kantor Disperindag.

    Penganiayaan ini bermula saat Hardi menggelar aksi demo memprotes kelangkaan minyak tanah dengan memasang spanduk di area kantor dinas. Namun, aksinya berujung nahas setelah Kadisperindag melarang pemasangan spanduk tersebut dan memerintahkan stafnya untuk mencopotnya.

    BACA JUGA:Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim Diperiksa Kejiwaan Terkait Kasus Penganiayaan Viral

    Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erlichson Pasirabu, dalam konferensi pers pada Kamis (9/1/2025), mengungkapkan kronologi kejadian. “Korban yang tidak terima atas larangan tersebut terlibat aksi dorong-mendorong dengan Kadisperindag. Situasi memanas hingga terjadi penganiayaan yang melibatkan Kadisperindag dan stafnya,” jelasnya.

    Korban Luka Parah, Kadis dan Stafnya Jadi Tersangka

    Akibat penganiayaan ini, Hardi mengalami luka memar di bibir hingga berdarah. Ia segera melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Halbar dan menjalani visum di RSUD Jailolo.

    “Setelah kejadian, pelaku datang menyerahkan diri ke Polres Halbar tanpa penangkapan. Kami langsung melakukan pemeriksaan, mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, dan menetapkan status tersangka kepada Demisius Boky dan Soni Boky,” tambah Kapolres.

    Keduanya dijerat Pasal 170 ayat (1) subsider Pasal 351 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan. Ancaman hukuman untuk pengeroyokan mencapai 5-6 tahun, sedangkan penganiayaan dapat dihukum hingga 2-3 tahun penjara.

    Baca Juga :   Polres Balangan Ungkap Dua Kasus Kejahatan Perempuan dan Anak dalam Sepekan!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI