WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Polres Banjar bersama Polsek Astambul berhasil mengungkap kasus penganiayaan berat yang sempat mengejutkan warga Kecamatan Astambul pada Mei 2024 lalu. Pelaku, MH (35), akhirnya diringkus di kediamannya pada Rabu (8/1/2025) dini hari tanpa perlawanan.
Kapolres Banjar AKBP M. Ifan Hariyat melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji, menjelaskan bahwa insiden ini berawal dari laporan keluarga korban, AB (43), seorang petani asal Desa Pematang Hambawang, yang mengalami luka parah akibat serangan senjata tajam.
Motif Penganiayaan
“Peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu, 18 Mei 2024, sekitar pukul 21.00 WITA. Korban mengalami luka serius di tangan kanan, bahu kanan, dan kepala akibat serangan parang oleh pelaku,” ujar AKP Suwarji.
Pelaku mengaku emosi karena korban memindahkan sepeda motornya ke bawah jembatan, memicu cekcok yang berujung pada tindakan kekerasan. MH yang membawa parang di pinggangnya langsung menyerang korban dengan brutal.
Proses Penangkapan
Setelah penyelidikan intensif, pelaku diketahui berada di Kecamatan Karang Intan. Tim Opsnal Polres Banjar segera bertindak dan mengamankan MH pada pukul 04.00 WITA.
“Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di lokasi persembunyiannya,” tambah Suwarji.
Kapolsek Astambul, Iptu Toni Hartono, memastikan bahwa pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Astambul untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.