WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Keresahan melanda petani di Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akibat serangan hama tikus cokelat (Rattus norvegicus) yang semakin mengganas.
Hama pengerat ini telah menyerang tanaman jagung (Zea mays) yang ditanam sejak bulan November lalu, menyebabkan kerusakan parah pada hasil pertanian.
BACA JUGA:Petani Desa Biih Diajari Cara Kendalikan Hama
Menurut keterangan petani setempat yang dikutip dari akun @info_tala, Jumat (27/12/2024), serangan tikus tersebut semakin meluas dan masif, hampir merusak seluruh hamparan tanaman jagung di desa tersebut. Meskipun luas total tanaman jagung yang rusak belum terdata secara pasti, diperkirakan kerugian telah mencapai belasan hektare.
“Ganas sekali serangan tikusnya. Buah jagung yang mulai berkembang dimakannya semua,” ungkap petani Gunungraja yang terdampak. Serangan ini berpotensi merugikan petani dalam jumlah besar, mengingat jagung merupakan salah satu komoditas utama yang diandalkan untuk mata pencaharian.
Waspada! Serangan Hama Tikus Cokelat
Tikus Rattus norvegicus, atau lebih dikenal sebagai tikus cokelat, merupakan hama yang dapat menyebabkan kerusakan besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga bangunan. Serangan hama ini dapat berimbas pada kerugian material dan kesehatan masyarakat, karena tikus tidak hanya merusak tanaman dan bangunan, tetapi juga dapat menularkan penyakit berbahaya.
Kerusakan Tanaman
Tikus cokelat dapat merusak tanaman dengan cara mencabut tanaman muda, memotong bibit yang baru ditanam, serta memakan tunas tanaman yang sedang berkembang. Dalam konteks pertanian jagung, serangan hama ini menyebabkan kerugian besar karena tanaman jagung yang belum sepenuhnya berkembang habis dimakan oleh tikus.