WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Sebuah video di media sosial Instagram memperlihatkan sejumlah pengendara melintasi jembatan kayu yang rusak di Desa Sei Durian, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kamis (26/12/2024).
Di samping dan bawah Jembatan kayu tersebut terlihat beberapa orang mencoba memperbaiki badan jembatan agar tidak mengalami kerusakan lebih parah saat dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
BACA JUGA:Banjir, Jalan Nasional Amuntai-Kelua di Desa Sungai Turak Ditutup, Berikut 3 Jalur Alternatif
Jalan Desa Sei Durian merupakan salah satu jalur alternatif yang rekomendasikan Polres Hulu Sungai Utara (HSU) akibat rusaknya jalan di Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten HSU. Akibat kondisi tersebut jalur utama penghubung HSU-Tabalong itu ditutup total.
Pengendara pun terpaksa dialihkan menggunakan beberapa jalur alternatif salah satu melalui Desa Sungai Durian. Rute alternatif ini melintasi Desa Tabalong Mati, Batang Banyu, dan sebuah jembatan menuju Desa Sungai Durian. Dari sana, kendaraan akan melanjutkan perjalanan ke Pematang sebelum tembus ke Jalan A Yani di Desa Pugaan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong.
Peningkatan arus kendaraan terjadi sejak pengalihan jalur pada Selasa, 24 Desember 2024, dengan lalu lintas baik kendaraan roda dua maupun roda empat meningkat signifikan di Desa Sei Durian. Namun, jalur ini tidak tanpa tantangan.
Terdapat jembatan kayu yang kini dalam kondisi rusak, membuat pengendara harus berhati-hati. Lebar jembatan yang terbatas juga memaksa kendaraan roda empat dari arah berlawanan untuk bergantian melintas.