WARTABANJAR.COM, JORONG – Basarnas Banjarmasin menurunkan personel untuk mencari dua anak yang tenggelam di perairan laut Pantai Borneo Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (22/12/2024).
Kedua korban merupakan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Asam-Asam.
“Dilaporkan tenggelam di Pantai Borneo Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi, 22 Desember 2024,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana SE MAP, Minggu sore.
Baca juga:Dua Anak Dikabarkan Tenggelam di Pantai Borneo Beach Jorong
I Putu Sudayana mengatakan, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian intensif di lokasi.
“Dengan kerja sama dari seluruh Unsur SAR yang terlibat semoga korban segera di ketemukan,” ujarnya.
Kabasarnas menjelaskan kronologi kejadian, di mana rombongan Pondok Pesantren Miftahul Ulum sedang mengadakan kegiatan rekreasi di Pantai Borneo Jorong.
Saat beberapa santri berenang, dua di antaranya terseret arus dan tenggelam.
“Korban yang tenggelam adalah Radit (13 tahun), beralamat di Asam Asam, Kabupaten Tanah Laut dan Maulana (15 tahun), beralamat di Jorong, Kabupaten Tanah Laut,” tutup Kabasarnas Banjarmasin. (ernawati)
Editor: Erna Djedi