WARTABANJAR.COM, DIY – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menyatakan Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman telah memenuhi standar meski baru rampung pengerjaannya. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sendiri melakukan rehabilitasi dan renovasi stadion untuk meningkatkan kualitas bangunan agar sesuai dengan standar FIFA.
Perwakilan FIFA Safety and Security Consultant, Benjamin Veenbrink dan Mazhar Ahmed, bersama perwakilan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi (monev) ke Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/12/2024) lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman atau MoU antara PSSI dan FIFA mengenai keselamatan dan keamanan stadion.
Keduanya mengapresiasi rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo yang telah rampung. Menurutnya, stadion sudah dapat segera digunakan sebagai venue pertandingan sepak bola nasional maupun internasional.
Baca juga: Melawat ke London Jajal Spurs, Liverpool Bertaruh Posisi Puncak
“Pekerjaannya sudah bagus, mohon dipertahankan dan dipelihara dengan baik,” ujar Benjamin seperti dikutip Wartabanjar.com.
Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan rehabilitasi dan renovasi Stadion Maguwoharjo, salah satu dari 22 stadion yang direnovasi PU sejak setahun lalu. Saat ini pekerjaan konstruksi telah selesai, dengan tanggal berakhirnya kontrak pekerjaan pada 15 Desember 2024.
Plt DirJen Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja pada Sabtu (21/12/2024) juga telah melaksanakan peninjauan dan pengecekan terhadap kualitas sarana dan prasarana stadion yang dibangun.