WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Terungkapnya pemalsuan uang yang melibatkan dosen Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar benar-benar mencengangkan.
Selain pelaku yang notabene seorang dosen perguruan tinggi Islam, jumlah uang yang dipalsukan pun bikin geleng-geleng kepala.
Uang palsu yang diproduksi dosen UIN Makassar tersebut mencapai Rp 1.000 Triliun.
Baca juga: Mantan Ketua KPK Nawawi Pomolango Jadi Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin
Refleksi Akhir Tahun Ombudsman : Soroti Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Perlindungan Sosial
Baca lebih lanjut di: https://wartabanjar.com/2024/12/21/refleksi-akhir-tahun-ombudsman-soroti-ketenagakerjaan-kesehatan-dan-perlindungan-sosial/
Unduh aplikasi Wartabanjar di: https://s.id/wartabanjar_app
Uang palsu itu dibuat oleh Dr. Andi Ibrahim dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar.
Kasus besar ini melibatkan banyak orang dengan total 17 tersangka dan Andi Ibrahim sebagai bos besar.
Fakta yang mengejutkan adalah produksi uang palsu dibuat di kampus UIN Alauddin Makassar menggunakan sebuah mesin cetak.
Tidak main-main produksi uang palsu dan surat berharga palsu Andi Ibrahim cs nilainya hampir menyentuh Rp1000 triliun sebab uang pecahannya saja sudah lebih dari miliar.
Paling besar adalah surat berharga senilai Rp 700 triliun. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi