WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menggencarkan gerakan deteksi dini kanker mulut rahim.
Salah satunya dengan pelaksanaan On The Job Training (OJT) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode DNA HPV, bertempat di Puskesmas Beruntung Raya, Kamis (12/12).
Kanker Leher Rahim atau biasa dikenal dengan Kanker Serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh Wanita di dunia, termasuk di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kemenkes, Kanker Leher Rahim menjadi penyebab utama kematian bagi Perempuan usia produktif.
Oleh karena itu deteksi dini menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah dan mengurangi angka kematian akibat kanker ini.
Salah satu metode yang terbukti efektif untuk deteksi dini kanker leher Rahim (serviks) adalah melalui skrining HPV (Human Papillomavirus) DNA.
Skrining ini sangat penting karena dapat mendeteksi infeksi HPV yang beresiko menyebabkan kanker leher rahim (serviks). Dengan adanya skrining ini.
“Kita dapat melakukan tindakan lebih dini, memberikan pengobatan yang tepat serta meningkatkan kualitas hidup Perempuan di Indonesia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda, saat membuka kegiatan.
Oleh karena itu, ujar dia, kegiatan On The Job Training (OJT) ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta keterampilan praktis kepada petugas Puskesmas dalam melaksanakan skrining HPV DNA, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, diikuti oleh Tim Kerja Kanker Kelainan Daerah (PKKD) Kementerian Kesehatan, 28 Probandus dari 28 Puskesmas serta 3 Puskesmas Lokus OJT DNA HPV (Puskesmas Beruntung Raya, S.Parman dan Pekauman). Dengan Menghadirkan Fasilitator OJT DNA HPV dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.