WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Gus Miftah resmi mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Gus Miftah pun menangis ketika mengingat jasa Prabowo Subianto yang disebutnya telah mengangkat derajat dirinya.
“Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya,” ucap Gus Miftah sambil menangis seperti dikutp dari channel YouTube BTV, Jumat (6/12).
Baca juga:Gus Miftah Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya
Gus Miftah mengakui Prabowo Subianto telah mengangkat derajatnya dari masyarakat bawah menjadi seseorang yang memiliki jabatan penting di pemerintahan.
“Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalan, yang bergaul dengan dunia marjinal, dunia premanisme dan dunia malam yang sudah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto,” tuturnya.
Tidak lupa, Gus Miftah meminta maaf kepada Prabowo Subianto saat mengumumkan pengunduran diri karena belum bisa menjadi sosok yang diharapkan Prabowo demi membangun Indonesia.
“Saya mohon maaf kepada bapak, belum bisa menjadi yang sesuai bapak harapkan dari saya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih karena saya banyak belajar mengenai kesatria dari Bapak Presiden,” ungkapnya sambil mengusap air mata.
Baca juga:Petisi Copot Gus Miftah Tembus 49 Ribu Tanda Tangan
Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat atas kesalahan yang diperbuatnya selama ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan jalan selama untuk mengemban tugas selama ini. Sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan, kesalahan yang saya perbuat baik disengaja maupun tidak,” tandasnya.(pwk)
EditorL purwoko