WARTABANJAR.COM, SAMARINDA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah fokus pengembangan masyarakat digital di Kalimantan Timur. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komdigi, Harry Budiarto, memaparkan strategi pengembangan masyarakat digital di sana.
“Kalau berbicara masyarakat digital, kita harus memahami apa yang perlu kita pahami bersama dengan digital ini. Apakah memang sejauh ini di Kalimantan Timur sudah terserap dengan sempurna terkait dengan digitalisasi masyarakatnya,” ujar Budiarto seperti dikutip Wartabanjar.com di Samarinda, Minggu (01/12/2024).
Kementerian berkomitmen meningkatkan pemahaman dan kapasitas para pemimpin daerah dalam menghadapi era transformasi digital. Budiarto menekankan pentingnya kesiapan masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.
Baca juga: Polisi Tes Urine Remaja Pria Bunuh Ayah, Neneknya dan Tikam Ibu di Jakarta Selatan, Ini Hasilnya
Komdigi telah melakukan riset berbasis survei yang mengukur tingkat kesiapan digital masyarakat di setiap kabupaten/kota di Indonesia.
Riset ini menghasilkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang memiliki empat pilar utama, antara lain infrastruktur, keterampilan, pemberdayaan, dan industri. Menurut dia, ketersediaan infrastruktur digital menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat digital.
“Kalau infrastrukturnya enggak ada ya berarti ya bisa kita melakukan kegiatan di bidang digitalisasi,” jelas Budiarto.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa masyarakat perlu memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memanfaatkan infrastruktur yang tersedia secara optimal.