WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Sejumlah bahan pokok penting (Bapokting) di Kabupaten Banjar menjelang akhir tahun 2024 ini dilaporkan mengalami kenaikan harga.
Pemerintah Kabupaten Banjar menyebut penyebab kenaikan harga itu adalah akibat cuaca buruk yang terjadi belakangan ini, membuat transportasi jalur laut juga terkendala.
Pemerintah Kabupaten Banjar kemudian melakukan beberapa upaya untuk menekan laju inflasi atau kenaikan harga tersebut, di antaranya adalah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar dan menggelar pasar murah.
Pjs. Bupati Banjar, Akhmad Fydayeen bersama Kapolres, Dandim 1006 dan Kepala DKUMPP Banjar melakukan sidak harga bahan pokok di dua pasar, yakni Pasar Astambul dan Pasar Thaibah Martapura, Kamis (21/11/2024) pagi.
Usai sidak, Pjs. Bupati Akhmad Fydayeen mengatakan, dari dua pasar yang dipantau ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti tomat, bawang merah, lombok dan sebagainya.
“Pada dasarnya harga tersebut cukup stabil. Kenaikan terjadi pada harga tomat, bawang merah, lombok dan ada beberapa bahan pokok lainnya,” ungkapnya.
Meskipun ada kenaikan, Dayeen, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa kenaikan per harinya masih stabil, karena lonjakannya terjadi secara perlahan.
Ia berharap ke depannya harga bisa distabilkan.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat 40 Persen Pada November dan Desember
“Menurut informasi dari pedagang bahwa kenaikan tersebut karena pengiriman. Faktor cuaca sangat berpengaruh kepada pengiriman,” tuturnya.
Dayeen menuturkan adanya kenaikan bahan pokok, langkah yang akan dilakukan pihaknya adalah akan melakukan rapat untuk menstabilkan harga dan juga memungkinkan untuk melakukan operasi pasar.