WARTABANJAR.COM, LONDON – Tottenham Hotspur telah mengajukan banding atas larangan tujuh pertandingan domestik yang diberikan kepada gelandang Rodrigo Bentancur.
Skorsing tersebut dijatuhkan oleh FA pada hari Senin atas komentar yang dibuat Bentancur tentang rekan setimnya Son Heung-min dan warga Korea Selatan secara umum.
Berbicara di TV Uruguay, pernyataan stereotip Bentancur tentang orang Korea terkait pertanyaan tentang Son menjadi viral selama musim panas.
Baca juga:Hasil Liga Europa: Laju Tottenham Terhenti, Lazio dan AS Roma Beda Nasib
Bentancur membantah adanya niat jahat di balik pernyataan tersebut. Bahkan ia mengklaim bahwa dirinya dan Son adalah teman dekat.
Namun pembelaan itu tak berguna. Setelah penyelidikan panjang, FA memutuskan larangan tujuh pertandingan.
Fakta bahwa pernyataan tersebut dibuat di siaran langsung TV, bukan di media sosial misalnya, diyakini menyebabkan hukuman yang lebih berat bagi gelandang Spurs tersebut.
Setelah Bentancur awalnya menolak tuduhan tersebut, hari ini, Spurs telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut dengan alasan bahwa keputusan tersebut terlalu keras.
Dalam sebuah pernyataan, klub mengatakan: “Meskipun kami menerima keputusan bersalah terhadap Rodrigo oleh komisi regulasi independen, kami yakin sanksi berikutnya sangat berat.
“Rodrigo akan tetap diskors dari kompetisi domestik selama permohonan bandingnya didengarkan dan Klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut selama jangka waktu tersebut.”