Pemkab Batola Targetkan Penurunan Angka Anak Tak Sekolah Dengan Cara ini

    WARTABANJAR.COM, BATOLA Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) melalui Dinas Pendidikan akan mengupayakan solusi permasalahan Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayahnya. Alasannya, angka partisipasi sekolah termasuk kewenangan Pemkab pada satuan Pendidikan PAUD, TK, SD, SMP, dan kesetaraan atau sekolah paket.

    Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Barito Kuala Aris Saputera, S.STP., M.Si usai upacara bendera di kantornya. Dalam kesempatan tersebut dirinya menyatakan bahwa berdasarkan data terkini, hampir lima ribu dari 75 ribu anak di Batola terdaftar sebagai anak tidak sekolah.

    “Data terkini dari 75.672 orang anak usia sekolah di Kabupaten Barito Kuala masih terdapat 4.975 anak yang masuk dalam data ATS (Anak Tidak Sekolah). Anak tidak sekolah itu terdiri dari, pertama anak yang putus sekolah atau belum menamatkan pada satuan Pendidikan tertentu misal belum lulus SD atau SMP. Kemudian yang kedua, anak yang lulus sekolah tetapi tidak melanjutkan kejenjang Pendidikan yang selanjutnya misal lulus SD tapi tidak melanjutkan ke SMP, dan yang ketiga, anak yang belum pernah bersekolah,” jelasnya seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Baca juga: Pertemuan Menteri PU dan Menteri PPN Bahas Program Pembangunan Infrastruktur 2025

    Aris mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memverifikasi data para ATS itu. Verifikasi itu untuk memastikan sesuai dengan kategorinya atau tidak. Demikian juga dengan anak yang tidak pernah bersekolah ataupun yang lulus tapi tidak melanjutkan sekolahnya. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ATS, salah satunya masalah ekonomi.

    Baca Juga :   Beredar! Remaja Gengster dan Belasan Senjata Tajam Diamankan, Diduga di Wilayah Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI