WARTABANJAR.COM, BALI – Kapal yang ditumpangi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalami kecelakaan di perairan laut Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Kamis lalu, 24 Oktober 2024.
KKP memastikan seluruh penumpang kapal yang terbalik pada 24 Oktober 2024 di perairan Desa Penyaringan telah menerima penanganan dengan baik.
Kapal diketahui ditumpangi 9 penumpang dari KPK, KKP dan nahkoda.
Baca Juga
Personel Polres Kotabaru Ikut Amankan Acara Adar Mapanre Tasi
“Seluruh penumpang langsung mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Mendoyo. Pasien yang dirujuk ke RSUD Negara saat ini mendapatkan penanganan medis yang memadai dan kondisi dipantau secara berkala,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu, Minggu (27/10/2024).
Kejadian itu bermula ketika kapal yang ditumpangi tim Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK dan tim KKP tengah melaksanakan observasi lapangan ke lokasi budidaya lobster di Jembrana, Bali.
Ombak di tengah laut tepatnya di wilayah Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali cukup besar.
Akibatnya, kapal yang ditumpangi sekitar sembilan orang itu terbalik. Seluruh penumpang dalam keadaan selamat saat dilakukan penyelamatan dan evakuasi di lokasi kejadian.
KKP berterimakasih atas bantuan dan partisipasi semua pihak dalam evakuasi korban kecelakaan kapal.
“Langkah tanggap darurat KKP berkoordinasi dengan semua pihak, dan memastikan bahwa semua korban ditangani dengan baik, serta berfokus pada pemulihan para korban,” tambah Tb Haeru.(atoe/ip)