WARTABANJAR.COM, BALANGAN – Ajang Pemilihan Ketua OSIS Periode 2024/2025 di SMA Negeri 2 Juai digelar layaknya Pemilihan Umum (Pemilu). Dalam pemilihan ketua OSIS ini ada juga yang berperan mirip Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dibentuk Kepala Sekolah SMAN 2 Juai, Baihaki.
Baihaki mengatakan, pihaknya sengaja mengedukasi siswa didik untuk memahami proses demokrasi. Bahkan, tahapannya pun juga sangat mirip dengan pesta demokrasi di negeri ini.
“Proses tahapannya yaitu penjaringan kandidat Paslon, pencabutan nomor Paslon, masa kampanye, masa tenang, pemilu, serta pelantikan dan pengukuhan,” ujar Baihaki saat diwawancara Wartabanjar.com.
Baca juga: Tim Voli Popsivo Polwan Mundur dari Livoli Divisi Utama 2024
Sementara itu, untuk syarat Bacalon Ketua dan Wakil OSIS dari kelas XI dan menjabat sebagai anggota OSIS selama satu periode 2023/2024, kandidat minimal mendapatkan dukungan 17 siswa dan guru yang dibuktikan dengan fotokopi kartu pelajar atau guru dengan fotokopi KTP.
“Untuk maju sebagai Bacalon Ketua dan Wakil OSIS, calon harus dari kelas XI dan telah menjadi anggota OSIS selama periode 2023/2024. Dukungan minimal 17 orang diperlukan, dengan bukti berupa fotokopi kartu pelajar atau fotokopi KTP dari guru yang mendukung.” jelasnya.
Lima tahapan Pemilu OSIS sudah dilalui. Namun pemilihan yang seharusnya dilaksanakan hari ini terpaksa diundur lantaran ada tamu dari luar sekolah. Sehingga untuk masa tenang diperpanjang dan pemilu akan dilaksanakan hari Rabu (23/10/2024).