WARTABANJAR.COM,HELSINKI – Setelah kekalahan telak di tangan Yunani, Inggris asuhan Lee Carsley berada di bawah tekanan besar untuk merespons pada Minggu malam ini, ketika mereka menuju ke Helsinki untuk mengadu kemampuan melawan Finlandia di UEFA Nations League.
The Three Lions dikejutkan oleh juara Eropa 2004 itu dengan kekalahan 2-1 pada Kamis malam, Sementara itu Finlandia juga dikalahkan dengan skor yang sama melawan Republik Irlandia hingga mereka masih tetap tanpa satu poin pun di babak tersebut.
Baca juga:Jelang Inggris vs Yunani UEFA League: Head to Head Sarat Momentum Spesial
Setelah kematian tragis mantan bek kanan Sheffield United dan Yunani George Baldock pada usia 31 tahun, pengunjung Wembley memberikan penghormatan atas kabar duka itu.
Yunani memainkan tim eksperimental Inggris di ibu kota dan pantas mendapatkan kemenangan pertama atas The Three Lions berkat dua gol Vangelis Pavlidis di babak kedua.
Support Jude Bellingham untuk sementara mengembalikan keseimbangan untuk Inggris, namun tidak ada satu orang pun yang dapat mengklaim bahwa The Three Lions pantas mendapatkan apa pun dari pertandingan hari Kamis, di mana Yunani memiliki beberapa gol lagi yang dianulir.
Kini tertinggal tiga poin dari tim Yunani di peringkat kedua Grup 2 Liga B – yang hanya cukup untuk playoff degradasi/promosi – Inggris kini berupaya menghindari kekalahan beruntun untuk pertama kalinya sejak Juni 2022.
Saat itu mereka dipermalukan di kandang sendiri melawan Hongaria mendahului kekalahan 1-0 dari Italia di Nations League.