1 Anggota TNI Gugur Saat Terjadi Kontak Senjata dengan OPM di Intan Jaya

    WARTABANJAR.COM, INTAN JAYA – Kontak senjata kembali terjadi antara aparat dengan OPM (Organisasi Papua Merdeka).

    Dalam insiden yang terjadi pada Senin sekitar pukul 11.15 WIT itu, satu anghgota Satgas Yonif 509/BY dengan OPM meninggal dunia.

    Kontak senjata terjadi di Pos Satgas di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

    Personel Satgas Pratu Ilham Jaya mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia.

    Pratu Ilham Jaya, lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 13 Desember 2000.

    Baca juga: Saham Teknologi seperti Meta, Tesla, Microsoft dan Palo Alto Kerek Wall Street

    Menurut keterangan yang diterima dari Kapolres Intan Jaya, Kompol Dr. Subekti Wibowo, SH, M.Si, Senin (07/10) sore, awalnya sekitar pukul 08.00 WIT,

    tim patroli melaksanakan pembersihan sektor ambush. Setelah itu tim kembali ke Pos Titigi dengan laporan aman.

    Sekitar pukul 11.00 WIT, pengambilan logistik dilakukan di dekat Pos Titigi. pratu Ilham Jaya yang berada di posisi terakhir terkena tembakan dari OPM.

    Pukul 11.10 WIT, pertolongan pertama dilakukan, tetapi Pratu Ilham tidak dapat diselamatkan. Pukul 11.20 WIT, evakuasi jenazah dilakukan dengan kekuatan 12 orang.

    Aksi penembakan ini merupakan kejadian kedua kalinya dan menunjukkan pola serangan OPM yang memanfaatkan situasi saat anggota Satgas melaksanakan tugas.

    Diperkirakan penembakan dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Joshua Maiseni dan kawan-kawan, yang masih berada di sekitar Kampung Titigi.

    Permintaan OPM untuk memindahkan Pos Titigi semakin memperlihatkan ancaman yang dihadapi oleh personel di lapangan. (ernawati/dsp)

    Baca Juga :   Bejat! Ayah Kandung Tega Cabuli Anak di Kobar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI