WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Beberapa penyidik keluar dari ruangan Satreskrim Polres Banjarbaru.
Sejumlah penyidik yang terdiri dari 9 orang ini mengenakan pakaian biasa lengkap dengan topi dan masker pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 13.30 WITA.
Mereka semua membawa 10 buah koper, dua tas tenteng dan satu buah kardus.
Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam lima unit mobil pribadi.
Sejumlah awak media melemparkan pertanyaan kepada beberapa penyidik yang sudah pergi meninggalkan Polres Banjarbaru, namun mereka memilih tidak menjawab dan sibuk memasukkan barang bawaannya.
Kabarnya, sejumlah penyidik itu akan terbang menuju Jakarta pada 14.30 WITA.
Informasi terbaru dikutip dari berbagai sumber, OTT KPK di Kalsel ini diduga menyeret salah satu orang kepercayaan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
“Patut diduga (OTT terkait Gubernur Kalsel Sahbirin Noor). Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
OTT KPK Jaring Sejumlah Pejabat Dinas PUPR Kalsel
KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkup Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel.
Informasi yang beredar, orang kepercayaan Gubernur Kalsel yang dimaksud diduga merupakan salah satu Kepala Bidang dari Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan dan ia adalah seorang perempuan.
Berdasarkan hasil penelusuran dan informasi yang dihimpun diketahui bahwa tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan di Ruang Sat Reskrim Polres Banjarbaru.
Sebanyak 6 orang dari jajaran Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel diperiksa dalam kasus ini termasuk termasuk Kabid Cipta Karya, hingga sopir Kadis PUPR Kalsel.